PERTEMUAN 8 TLJ, Badan Standarisasi Dunia
Setelah anda membaca artikel ini ↓↓↓ ISI ABSEN DAN QUIZ Ya..
1. Internatonal Telecommunicaton Union (ITU)
Keberhasilan melakukan hubungan telegraf jarak jauh terjadi di tahun 1844, di mana Samuel Morse (1791-1972) berhasil mengirimkan pesan publik antara Baltimore dan Washington. Pencapaian Morse menjadi titik awal meluasnya sistem jaringan telegraf yang menghubungkan Amerika ke daratan Eropa.
Pada tahun 1858, kabel telegraf transatlantik untuk pertama kali direalisasikan. Jaringan ini melintasi sejumlah negara, sehingga pengoperasiannya terbentur pada sejumlah masalah dan hambatan. Untuk mengatasi masalah dan hambatan serta membuat layanan telegraf trans-atlantik lebih efisien, 20 negara berhimpun dalam International Telegraph Conference di Perancis tahun 1865. Konferensi ini menghasilkan kesepakatan internasional telegraf (International Telegraph Convention) pertama, dan dibentuk International Telegraph Union Untuk mengawasi perjanjian. Pada tahun 1903 ITU mulai kegiatan standardisasinya pertama-tama dengan menyusun regulasi (peraturan) bidang telegrafi nirkabel, yang kemudian dikembangkan menjadi Radio Regulations. Pada tahun 1932 International Radiotelegraph Convention (IRC)bergabung ke dalam International Telegraph Union. Penggabungan tersebut mengubah nama International Telegraph Union menjadi International Telecommunication Union di tahun 1934.
Perang Dunia Kedua menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur kehidupan, rumah dan masyarakat - termasuk telekomunikasi. Proses penyembuhan dimulai dengan berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1945. Dua tahun kemudian, sebuah konferensi ITU di Atlantic City, Amerika Serikat, memutuskan organisasi ITU untuk menjadi bagian dari PBB ( a United Nation specialized Agency). Keanggotaan ITU sekarang berjumlah 190 negara anggota (member states) dan 650 anggota sektor (sector members). ITU mengembangkan rekomendasi internasional di bidang telekomunikasi dan komunikasi radio. ITU juga bekerja sama dengan ISO dan IEC di bidang standardisasi teknologi informasi dan telekomunikasi.
Detail informasi tentang International Telecommunication Union (ITU) bisa dilihat di website-nya dengan alamat :
lembaga standardisasi dunia
Keberhasilan melakukan hubungan telegraf jarak jauh terjadi di tahun 1844, di mana Samuel Morse (1791-1972) berhasil mengirimkan pesan publik antara Baltimore dan Washington. Pencapaian Morse menjadi titik awal meluasnya sistem jaringan telegraf yang menghubungkan Amerika ke daratan Eropa.
Pada tahun 1858, kabel telegraf transatlantik untuk pertama kali direalisasikan. Jaringan ini melintasi sejumlah negara, sehingga pengoperasiannya terbentur pada sejumlah masalah dan hambatan. Untuk mengatasi masalah dan hambatan serta membuat layanan telegraf trans-atlantik lebih efisien, 20 negara berhimpun dalam International Telegraph Conference di Perancis tahun 1865. Konferensi ini menghasilkan kesepakatan internasional telegraf (International Telegraph Convention) pertama, dan dibentuk International Telegraph Union Untuk mengawasi perjanjian. Pada tahun 1903 ITU mulai kegiatan standardisasinya pertama-tama dengan menyusun regulasi (peraturan) bidang telegrafi nirkabel, yang kemudian dikembangkan menjadi Radio Regulations. Pada tahun 1932 International Radiotelegraph Convention (IRC)bergabung ke dalam International Telegraph Union. Penggabungan tersebut mengubah nama International Telegraph Union menjadi International Telecommunication Union di tahun 1934.
Perang Dunia Kedua menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur kehidupan, rumah dan masyarakat - termasuk telekomunikasi. Proses penyembuhan dimulai dengan berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1945. Dua tahun kemudian, sebuah konferensi ITU di Atlantic City, Amerika Serikat, memutuskan organisasi ITU untuk menjadi bagian dari PBB ( a United Nation specialized Agency). Keanggotaan ITU sekarang berjumlah 190 negara anggota (member states) dan 650 anggota sektor (sector members). ITU mengembangkan rekomendasi internasional di bidang telekomunikasi dan komunikasi radio. ITU juga bekerja sama dengan ISO dan IEC di bidang standardisasi teknologi informasi dan telekomunikasi.
Detail informasi tentang International Telecommunication Union (ITU) bisa dilihat di website-nya dengan alamat :
lembaga standardisasi dunia
2. Internatonal Electrotechnical Commission (IEC)
Organisasi internasional IEC bergerak di bidang standar kelistrikan, elektronika, magnetics, pembangkitan dan distribusi energi, elektroakustik dan disiplin terkait seperti istilah dan lambang, pengukuran dan kinerja, dependability, desain & pengembangan, safety dan lingkungan. IEC juga berkantor pusat di Geneva, Swiss. Hingga kini telah diterbitkan sekitar 5,000 standar. Standar IEC banyak dimanfaatkan oleh pengusaha di bidang kelistrikan dan elektronika untuk memperluas pasaran mereka. Scheme penilaian kesesuaian IEC didasarkan pada standar internasional. IECEE menangani penilaian kesesuaian terhadap standar untuk peralatan listrik dan elektronika termasuk photovoltaik. Telah dikembangkan dua scheme yaitu CB Scheme dan CB- FCS Scheme.
ISO bersama IEC telah menyusun berbagai pedoman mengenai teknik penilaian kesesuaian (seperti:inspeksi, pengujian, sertifikasi produk, sertifikasi sistem manajemen, akreditasi dan saling pengakuan (mutual recognition)
Detail informasi tentang International Electrotechnical Commission (IEC) bisa dilihat di website-nya dengan alamat :
http://www.iec.ch lembaga standardisasi dunia
Organisasi internasional IEC bergerak di bidang standar kelistrikan, elektronika, magnetics, pembangkitan dan distribusi energi, elektroakustik dan disiplin terkait seperti istilah dan lambang, pengukuran dan kinerja, dependability, desain & pengembangan, safety dan lingkungan. IEC juga berkantor pusat di Geneva, Swiss. Hingga kini telah diterbitkan sekitar 5,000 standar. Standar IEC banyak dimanfaatkan oleh pengusaha di bidang kelistrikan dan elektronika untuk memperluas pasaran mereka. Scheme penilaian kesesuaian IEC didasarkan pada standar internasional. IECEE menangani penilaian kesesuaian terhadap standar untuk peralatan listrik dan elektronika termasuk photovoltaik. Telah dikembangkan dua scheme yaitu CB Scheme dan CB- FCS Scheme.
ISO bersama IEC telah menyusun berbagai pedoman mengenai teknik penilaian kesesuaian (seperti:inspeksi, pengujian, sertifikasi produk, sertifikasi sistem manajemen, akreditasi dan saling pengakuan (mutual recognition)
Detail informasi tentang International Electrotechnical Commission (IEC) bisa dilihat di website-nya dengan alamat :
http://www.iec.ch lembaga standardisasi dunia
3. Internatonal Organizaton for Standardizaton (ISO)
tahun 1926 dibentuk International Federation of the National Standardizing Associations (ISA). Organisasi ini fokus pada rekayasa mekanis (mechanical engineering). Selama Perang Dunia II, tepatnya di tahun 1942, ISA dibubarkan. Seusai perang dunia, Komite Koordinasi Standar PBB (United Nations Standards Coordinating Committee/UNSCC) yang baru dibentuk, mendekati ISA dan mengajukan usulan untuk membentuk badan standar internasional yang baru.
Pada bulan Oktober 1946, di London, Inggris, delegasi ISA dan UNSCC dari 25 negara bertemu dan setuju untuk membentuk International Organization for Standardization (ISO). ISO mulai beroperasi pada tanggal 23 Februari 1947 dengan kantor pusat di Jenewa, Swiss. ISO merupakan organisasi internasional yang mengembangkan, mengkoordinir dan menetapkan standar voluntary
(selain standar kelistrikan) untuk mendukung perdagangan global, meningkatkan mutu, melindungi kesehatan dan keselamatan/keamanan konsumen dan masyarakat luas, melestarikan lingkungan serta mendiseminasikan informasi dan memberikan bantuan teknis di bidang standardisasi.
Detail informasi tentang International Organization for Standardization (ISO) bisa dilihat di website-nya dengan alamat :
https://www.iso.org lembaga standardisasi dunia
tahun 1926 dibentuk International Federation of the National Standardizing Associations (ISA). Organisasi ini fokus pada rekayasa mekanis (mechanical engineering). Selama Perang Dunia II, tepatnya di tahun 1942, ISA dibubarkan. Seusai perang dunia, Komite Koordinasi Standar PBB (United Nations Standards Coordinating Committee/UNSCC) yang baru dibentuk, mendekati ISA dan mengajukan usulan untuk membentuk badan standar internasional yang baru.
Pada bulan Oktober 1946, di London, Inggris, delegasi ISA dan UNSCC dari 25 negara bertemu dan setuju untuk membentuk International Organization for Standardization (ISO). ISO mulai beroperasi pada tanggal 23 Februari 1947 dengan kantor pusat di Jenewa, Swiss. ISO merupakan organisasi internasional yang mengembangkan, mengkoordinir dan menetapkan standar voluntary
(selain standar kelistrikan) untuk mendukung perdagangan global, meningkatkan mutu, melindungi kesehatan dan keselamatan/keamanan konsumen dan masyarakat luas, melestarikan lingkungan serta mendiseminasikan informasi dan memberikan bantuan teknis di bidang standardisasi.
Detail informasi tentang International Organization for Standardization (ISO) bisa dilihat di website-nya dengan alamat :
https://www.iso.org lembaga standardisasi dunia