Selasa, 20 Oktober 2020

PERTEMUAN 13 AIJ, Jenis Routing

 Setelah anda membaca  artikel ini ISI ABSEN DAN QUIZ Ya.



Sebelum membahas jenis routing, ada beberapa item penting yang harus diketahui.

  1. Defult router  Default route adalah sebuah rute yang dianggap cocok dengan semua IP address tujuan.Dengan default route ketika IP address destination(tujuan) dari sebuah paket tidak ditemukan dalam tabel routing,maka router akan menggunakan default route untuk mem-forward paket tersebut.Default route paling cocok berfungsi ketika hanya ada satu rute ke suatu network.syarat membuat default routing adalah:hanya memiliki satu jalur keluar / 1 gateway ke network lain. (network stub) network stub

  2. Multiple gateway  Gateway merupakan sebuah perangkat jaringan yang dapat berupa Perangkat Lunak maupun Perangkat Keras yang berfungsi sebagai penghubung antar jaringan yang berbeda protokol.Namun Gateway yang akan dibahas disini adalah Konfigurasi Default Gateway, bukan perangkatnya. Default Gateway merupakan salah satu pengaturan routing pada sebuah Host yang akan memberitahukan Host tersebut kemana Paket Data akan dikirim, umumnya akan diarahkan ke Router. 

  3. Load Balancer   Load Balancing adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi. Load balancing digunakan pada saat sebuah server telah memiliki jumlah user yang telah melebihi maksimal kapasitasnya. Load balancing juga mendistribusikan beban kerja secara merata di dua atau lebih komputer, link jaringan, CPU, hard drive, atau sumber daya lainnya, untuk mendapatkan pemanfaatan sumber daya yang optimal. 

  4. Bridge   Secara garis besar fungsi Bridge adalah untuk menggabungkan dua buah jaringan, atau bisa juga difungsikan sebagai pemecah sebuah jaringan yang besar menjadi beberapa jaringan yang lebih kecil dengan tujuan untuk meningkatkan performa sebuah jaringan.

  5. Port Forwarding     Port forwarding/pengalihan port atau “tunneling” membuat trafik yang tak diinginkan tidak masuk jaringan. Dengan memungkinkan komputer atau perangkat jaringan untuk mengakses perangkat lainnya dari luar jaringan lokal, port forwarding menangkap trafik data yang menuju ke IP sebuah komputer atau kombinasi port/port combination dan mengalihkannya ke IP dan/atau port yang berbeda.      












Comments

Terima kaseh, telah berkomentar, ..semoga bermanfa'at..[^_^]
EmoticonEmoticon